Pages

Tuesday, November 27, 2012

Analisis Bentuk Organisasi Perusahaan


Organisasi, merupakan suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama.
Suatu organisasi dapat terbentuk karena adanya suatu penyatuan ide dan beberapa aspek lainnya bersama seperti tentang penyatuan visi dan misi demi tercapainya tujuan bersama. Organisasi dianggap baik apabila organisasi tersebut diakui keberadaannya oleh masyarakat di sekitarnya, karena memberikan kontribusi terhadap masyarakat.

Organisasi Niaga
Organisasi niaga merupakan salah satu dari macam-macam organisasi yang ada, selain telah dijelaskan diatas, organisasi niaga bertujuan untuk mendapatkan keuntungan bersama. Organisasi seperti ini banyak kita temui di sekitar kita, dengan seiringnya pertumbuhan ekonomi yang terus berkembang maka kehadiran organisasi niaga juga semakin banyak.

Kita tentu saja sering mendengar kata-kata PT (Perseroan Terbatas), CV (Perseroan Komanditer), koperasi, dll.  Itu adalah macam dari bentuk organisasi niaga. Kita disini akan membahas salah satu dari bentuk organisasi niaga yaitu Holding Company.

Pasti sudah tidak asing lagi jika mendengar nama Bakrie, ya nama Bakrie disini merujuk kepada Aburizal Bakrie dari keluarga Bakrie, dimana mereka adalah salah satu keluarga pengusaha sukses di Indonesia. Keluarga Bakrie memiliki perusahaan Bakrie & Brothers yang didirikan pada tahun 1942 oleh ayah dari Aburizal Bakrie yaitu Achmad Bakrie, perusahaan ini telah banyak merambah bidang.

Bakrie & Brothers ini merupakan salah satu organisasi niaga yang berbentuk Holding Company, yang merupakan penggabungan badan usaha yang artinya adalah usaha untuk menggabungkan suatu perusahaan dengan satu atau lebih perusahaan lain ke dalam satuan ekonomis. Menggabungkan badan usaha atau external business expansion merupakan alasan si pemilik perusahaan untuk lebih mengembangkan perusahannya di masa yang akan datang dalam rangka demi terciptanya kekuatan bisinis yang kuat serta berdaya saing tinggi. Penggabungan badan usaha berbentuk Holding Company pada umumnya dianggap sebagai cara paling menguntungkan, disbanding dengan cara memperluas perusahaan dengan cara ekspansi investasi. Karena dengan pengabungan perusahaan ini akan diperoleh kepastian mengenai : Daerah pemasaran, sumber bahan baku atau penghematan biaya melalui penggunaan fasilitas dan sarana yang lebih ekonomis dan efisien.

Holding Company dimulai sejak tahun 1889, Ketika New Jersey menjadi Negara Bagian pertama  di Amerika Serikat yang memberlakukan Undang-undang yang mengijikkan pembentukan perusahaan dengan tujuan utamanya memiliki saham perusahaan lain. Menurut Bringham & Houston (2001; 413) Holding company adalah Korporasi yang memiliki Saham biasa perusahaan lain dalam jumlah yang cukup sehingga dapat menggendalikan perusahaan tersebu Hadori Yunus (1990) mendefinisikan Holding company sebagai suatu perusahaan yang dibentuk dengan tujuan khusus untuk memiliki saham-saham dan mengendalikan operasi perusahaan lain. Sumber pendapatan utama bagi Holding Company adalah pendapatan deviden dari saham-saham yang dimilikinya. Akan tetapi suatu holding company bisa saja mempunyai usaha sendiri disamping memiliki saham di beberapa perusahaan lainnya, atau biasa disebut dengan “Operating Holding Company”

Sedangkan perusahaan-perusahaan yang manajemen dan operasionalnya dikendalikan oleh perusahaan induk disebut dengan sebagai Perusahaan Anak (Subsidiary Company). Hubungan antara perusahaan induk dan perusahaan anak disebut Hubungan Affiliasi.
Selain itu setiap perusahaan dengan bentuk organisasi niaga apapun banyak keunggulan serta kelemahan. Berikut adalah beberapa keunggulan dan kelemahan Holding Company :

Keunggulan
1.       Pengendalian dengan kepemilikan sebagian. Melalui operasi holding company, sebuah perusahaan dapat membeli 5, 10, atau 50% saham perusahaan lain
2.       Pemisahan Resiko. Karena berbagai perusahaan operasi (operating company) dalam sistem holding company merupakan badan hukum terpisah, maka kewajiban dalam setiap unit terpisah dari setiap unit lainnya.
3.       Dengan Holding Company, perusahaan daerah dapat diatur dengan sistem yang seragam dan pengendalian terpusat yang berada di kantor perusahaan Induk.
4.       Kantor pusat bertanggung jawab terhadap pembinaan, penyediaan perangkat sistem, perangkat hukum, penelitian dan pengembangan, penyediaan modal kerja dan SDM dll. Kepada perusahaan anak.
5.       Unit usaha dipimpin oleh Direktur anak perusahaan yang bertanggung terhadap pelaksanaan kegiatan operasional, proses produksi dan pemasaran dan kegiatan-kegiatan rutin yang hanya terkait dengan kegiatan dalam unit usaha yang dikelolanya.
6.       Sistem Informasi manajemen dan keuangan ditetapkan secara seragam dan tetap memperhatikan karekteristik usaha masing-masing perusahaan anak, hal tersebut menimbulkan adanya standar sistem pengendalian intern yang baik, komite audit intern dapat dibentuk di perusahaan Induk.
7.       Sistem yang sama tersebut sekaligus dapat dipakai sebagai tolak ukur penilaian kinerja manajer perusahaan anak, sehingga dapat memacu adanya persaingan yang sehat diantara anak perusahaan. Khususnya dalam pencapaian laba, dan sebagai dasar promosi jabatan.

Kelemahan
1.       Pajak berganda parsial. Apabila holding company memiliki sekurang-kurangnya 80 % saham anak perusahaan yang mempunyai hak suara, maka peraturan pajak Amerika Serikat memperbolehkan penyerahan surat pemberitahuan pajak terkonsolidasi, yang berarti bahwa yang diterima perusahaan induk tidak kena pajak. Akan tetapi, jika kepemilikan saham kurang dari 80%, maka surat pemberitahuan pajak tidak dapat dikonsolidasikan. Perusahaan yang memiliki lebih dari 20% tetapi kurang dari 80% dividen yang diterima, sedang perusahaan yang memiliki kurang dari 20% hanya dapat mengurangkan 70% dari dividen yang diterima.
2.       Mudah dipaksa untuk melepas saham. Relatip mudah untuk menuntut dilepaskannya anak perusahaan dari holding company apabila kepemilikan saham itu ternyata melanggar Undang-undang antitrust. Namun, Jika keterpaduan operasi sudah terjadi akan jauh lebih sulit untuk memisahkan kedua perusahaan tersebut setelah bertahun-tahun menjalin hubungan, yang berarti bahwa kemungkinan divestitur secara paksa akan diperkecil.


Menurut saya, pembentukan perusahaan dengan cara Holding Company dapat meningkatkan profesionalisme usaha dari beberapa keunggulan diatas dibandingkan dengan perusahaan mandiri. Dengan Holding Company perusahaan daerah yang memiliki keterbatasan dan kelemahan budaya akan mampu ditingkatkan secara profesional. Holding Company akan memberikan suatu sistem pengelolaan perusahaan melalui manajemen yang baik serta pengendalian control yang handal. Adanya istilah perusahaan anak yang merupakan suatu unit-unit usaha terpisah akan mengakibatkan adanya kompetisi anatara masing-masing anak perusahaan untuk mendapatkan penilaian kinerja yang baik dan obyektif antar perusahaan anak akan memunculkan sikap saling berkompetisi secara sehat.

Tuesday, October 2, 2012

Pengalaman Berorganisasi


Memahami satu individu dengan yang lain merupakan kodrat manusia sebagai mahluk sosial. Suatu interaksi harus terjalin di kehidupan sehari-hari, kerjasama dengan orang sekitar merupakan kebutuhan untuk membantu aktivitas atau pekerjaan tertentu. Organisasi identik dengan sekelompok orang yang saling bekerja sama, berinteraksi, serta memiliki kepentingan yang sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Setiap orang memerlukan pengalaman berorganisasi, seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa manusia adalah mahluk sosial yang butuh satu sama lain. Dengan berorganisasi dan bekerja sama tentu saja pekerjaan akan semakin ringan.
Sekarang beralih ke pengertian organisasi secara umum, organisasi dapat diartikan sebagai sebuah system yang terdiri dari sekelompok individu yang melalui siatu hierarki sistematis dalam pembagian kerja, dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara structural dan sistematis.
Mungkin secara tidak sadar dari kecil kita juga telah berorganisasi, bagaimana berinteraksi dengan keluarga, dengan tetangga, dengan teman sebaya. Saat saya waktu SD dulu saya mengikuti PRAMUKA, disana diajarkan kedisiplinan, ketekunan, kerajinan, kerjasama, serta banyak hal lainnya. Banyak kegiatan yang dilakukan seperti acara jamboree kecil kecilan di sekolah, jalan sehat,  sampai akhirnya kelas 5 saya ditunjuk sebagai peserta jambore tingkat kota, itu pengalaman berharga bagi saya karena bisa menginap di alam bebas bersama anggota pramuka lainnya dari sekolah lain. Banyak kegiatan yang dilakukan di acara tersebut dan mendapat banyak pengalaman saya menjadi ketua regu, membuat kemah, membuat tandu dll.
Saat masuk SMP mungkin mulai merasakan perubahan perubahan dan mulai beranjak remaja, mendapat teman baru, mengenal lingkungan baru. Saat itu saya kelas 7 dan masih bingung mengikuti ekskul yang mana, sampai akhirnya saya memilih PMR waktu itu, entah apa di benak saya saya agak tertarik. Berorganisasi di PMR juga menambah wawasan baru, diajarkan cara-cara penolongan pertama pada kecelakaan, mengenal penyakit2, membuat tandu serta tentang Palang Merah. Setelah beberapa minggu saya mendapat tugas untuk mengawasi upacara bendera setiap hari senin, mengantar peserta upacara ke pos jika ada yang sakit.
Saya juga sempat mengikuti ROHIS(Rohani Islam) suatu organisasi keagamaan yang ada di SMP. Saya mendapat teman dan wawasan baru tentang agama, di rohis juga rutin mengadakan mentoring, sharing,tadarus dan games tentu saja untuk selingan hiburan. Rohis juga mengadakan acara seperti pesantren kilat, maulid nabi dan idul adha, yang panitianya diambil dari anak anak rohis tersebut untuk membantu jalannya acara dibawah pengawasan Pembina rohis.
Saat SMA saya mencoba hal baru lagi mengikuti ekstrakulikuler olahraga, yaitu TaeKwonDo dibawah organisasi Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI). Meskipun saya awam di bidang beladiri tapi ini yang memotivasi saya untuk mengikutinya. Saya mulai ikut sejak kelas 10, mendapat pengalaman luar biasa, tak hanya dilatih fisik, mental, dan kebugaran di taekwondo juga berorganisasi seperti mempersiapkan sparring dengan klub/unit lain, pelantikan, hingga kejuaraan. Pengalaman saya waktu itu adalah menjadi official di unit taekwondo SMAN 5 Depok, karena masih junior dan belum bisa turun di kejuaraan. Sebagai official saya bertanggung jawab atas keperluan atlet pada saat kejuaraan, saya mempersiapkan peralatan pertandingan, mengatur jadwal atlet yang akan bertanding dan tidak lupa mempersiapkan konsumsi untuk para atlet, ya cukup melelahkan karena harus mondar-mandir mengurusi kakak2 senior yang menjadi atlet. Dan saya sangat bangga juga karena sekolah kami mendapat juara umum pertama.
Setelah saya di tingkat sabuk kuning strip akhirnya saya bisa turun di kejuaraan, saya aktif hingga lulus SMA dan di setiap kejuaraan mendapat sertifikat serta medali yang membuktikan bahwa kita telah berpartisipasi, menjunjung sportivitas serta sebagai tanda penghargaan untuk yang juara.
            

Tuesday, May 8, 2012

Manusia dan Pandangan Hidup

Pengertian Pandangan Hidup

Setiap manusia mempunyai pandangan hidup yang bersifat kodrati, karena itu ia menentukan masa depan seseorang.Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pdoman, atau arahan petunjuk hidup di dunia. Dengan demikian pandangan hidup itu tidaklah timbul seketika, melainkan melaluis sebuah proses dalam waktu lama dan terus menerus sehingga hasil pemikiran itu dapat diuji kebenarannya.
Pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya yang terdiri dari 3 macam, yaitu:
  • pandangan hidup yang berasal dari agaa yaitu pandangan yang mutlak
  • pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan norma dan keudayaan yang terdapat pada suatu negara
  • pandangan hidup hasil renungan

Cita-cita

Cita-cita merupakan keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran manusia yang ingin diperoleh di masa mendatang.
Adapun faktor manusia yang ingin mencapai cita-citanya tergantung pada kualitas manusia itu sendiri dengan adanya usaha dan kerja keras untuk memperoleh cita-citanya. Cita-cita merupakan motivasi atau dorongan dalam menempuh hidup untuk mencapainya. Cara keras dalam meraih cita-cita merupakan suatu perjuangan hidup yang bila berhasil akan menjadikan dirinya puas dan merasa bangga pada diri sendiri. Faktor kondisi yang akan mempengaruhi tercapainya cita-cita tersebut. Faktor kondisi tersebut dapat menguntungkan dan menghambat untu pencapaian sebuah cita-cita yang ingin dicapai.
Faktor yang menguntungkan merupakan suatu kondisi  yanng memperlancar tercapainya cita-cita tersebut, sedangkan faktor yang menghambat merupakan sutu kondisi yang merintangi tercapainya suatu cita-cita tersebut.

Usaha dan Perjuangan

Usaha atau Perjuangan merupakan kerja keras  untuk mewujudkan cita-cita yang ingin dicapai. Setiap manusia harus bekerja keras untuk melangsungkan hidupnya. Sebagian hidup manusia dapat dikatakan merupakan sebuah usaha dan perjuangan untuk dapat hidup dan ini semua sudah merpakan kodrat dari yang Maha Kuasa. Tanpa adanya usaha dan perjuangan manusia tidak dapat hidup dengan sempurna.
Kerja keras itu dapat dilakukan dengan otak atau ilmu, bahkan dapat dengan tenaga atau jasmani, atau kedua-duanya dapat dilakukan. Para ilmuan lebih banyak bekerja keras dengan otak atau ilmunya daripada dengan jasmaninya.
Manusia untuk dapat bekerja keras itu dibatasi oleh kemampuannya. Karena manusia kemampuannya terbatas maka muncullah perbedaan tingkatan kemakmuran  antara manusia yang satu dengan yang lainnya.
 

Langkah-langkah berpandangan hidup

Manusia pasti ingin berpandangan hidup secara baik, yang paling penting adalah seberapa besar usaha manusia tersebut dalam mewujudkan pandangan hidup yang baik, yaitu:
  • mengenal
  • mengerti
  • menghayati
  • meyakini
  • mengabdi
  • mengamankan
 
 
 
referensi:
MKDU Ilmu Budaya Dasar

Manusia dan Harapan

Harapan dan manusia tidak dapat dipisahkan, manusia yang terahir ke dunia ini pasti memiliki harapan atau keinginan yang ingin dia raih, meski tidak semua harapan dapat dilakukan. Suatu harapan yang dimiliki manusia pasti berbeda-beda, baik tujuan maupun kegunaan harapannya. Seseorang yang memiliki harapan berlebihan atau tinggi pasti akan banyak ditertawakan orang, meski pada dasarnya keberhasilan suatu harapan tergantung orang tersebut mau berusaha mencapainya serta faktor lain yang mendukung harapan itu sendiri.

Pengertian Harapan

Harapan berasal dari kata harap, merupaka bentuk dasar dari kepercayaan atau sesuatu yang diinginkan atau didapat di waktu mendatang.
sebagai contoh Adi ingin mendapat nilai A pada mata kuliah tertentu, maka dari itu dia harus rajin belajar dan bertanya, harapan Adi mendapat nilai bagus adalah sebuah harapan, sedangkan belajar rajin adalah usaha untuk mencapai harapan tersebut.

Sebab Manusia mempunyai Harapan

Manusia terlahir ke muka bumi dengan suatu pergaulan hidup, kodratnya manusia adalah mahluk sosial. Seseorang tentu saja berkembang secara fisik, mental, spiritual karena pergaulan hidup, keadaan sosial di sekitarnya. Ada 2 hal yang menyebabkan manusia memiliki harapan, yaitu dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.
Kodrat adalah sifat yang dibawa manusia sejak lahir, dengan kodrat manusia memiliki harapan serta keinginan, seperti tertawa,menangis, bahagia dll. dengan kodrat inilah manusia mampu bergaul dan hidup di tengah2 masyarakat.
Kebutuhan Hidup merupakan kebutuhan jasmani dan rohani, untuk memenuhi kebutuhan tersebut manusia harus berinteraksi serta bekerja sama dengan manusia lain karena manusia adalah mahluk sosial serta tidak dapat hidup sendiri tanpa ada bantuan orang lain.



referensi:
MKDU Ilmu Budaya Dasar
http://id.wikipedia.org

Saturday, March 31, 2012

Manusia dan Cinta Kasih

Cinta, setiap orang pasti tak asing lagi dengan satu kata ini, sebuah perasaan emosional yang diberikan oleh Tuhan kepada mahlukNya agar bisa saling mengasihi.


PENGERTIAN CINTA

Cinta adalah sebuah perasaan emosi dari kasih sayang dan satu kata yang mengandung perasaan yang rumit yang dimiliki oleh semua mahluk, setiap individu mungkin mempunyai makna yang berbeda karena cinta bersifat subyektif tergantung penghayatan serta pengalamannya. Sebenarnya istilah Cinta dalam masyarakat Indonesia dan Malaysia masih dipengaruhi istilah Love dalam bahasa inggris, Love mengacu kepada 4 arti untuk eros, philia, agape dan storge. 
Cinta yang lebih cenderung kepada romantis, asmara dan hawa nafsu; eros
Sayang lebih cenderung kepada teman-teman dan keluarga; philia
Kasih lebih cenderung kepada Tuhan dan keluarga; agape
Semangat Nusa yang cenderung kepada patriotisme, nasionalisme, dan narsisme; storge 


Menurut KBBI karya WJS Poerwadarminta, Cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada). Ataupun rasa sangat kasih atau sangat terrarik hatinya sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. 


Menurut Erich Fromm ada lima syarat untuk mewujudkan cinta kasih yaitu:


  • Perasaan
  • Pengenalan
  • Tanggung Jawab
  • Perhatian
  • Saling Menghormati

UNSUR DALAM CINTA

Pengertian tentang cinta dikemukakan  juga oleh Dr. Sarlito W. Sarwono, dikatakan bahwa cinta memiliki tiga unsur yaitu: keterikatan. Keintiman, dan kemesraan.  Yang dimaksud dengan  keterikatan adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia, kalau janji dengan dia harus ditepati. Unsur yang kedua adalah  keintiman  yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi. Panggilan-panggilan formal seperti bapak,  ibu, saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan, sayang dan sebagainya.Makan minum dari satu piring, cangkir tanpa rasa risi, pinjam meminjam baju, saling memakai uang tanpa rasa berhutang, tidak saling  menyimpan rahasia  dan lain-lainya. Unsur yang ketiga adalah kemesraan, yaitu adanya rasa ingin membelai dan dibelai, rasa kangen kalau jauh atau lama tidak bertemu, adanya ucapan ucapan yang mengungkapkan rasa sayang,dan seterusnya.

Tanda-tanda Cinta

Cinta merupakan hal yang sangat subyektif, satu orang dengan orang lainnya akan memaknakan secara berbeda. Namun ada tanda-tanda yang menunjukkan adanya perasaan cinta:
  • Unsur ketertarikan dan kekaguman
cinta pada umumnya didahului oleh rasa ketertarikan dan kekaguman, baik itu secara fisik, sifat, kebiasaan, maupun materi.


  • Teringat terus dalam ingatan
Perasaan cinta membuat seseorang akan selalu mengingat orang yang dicintainya


  • Adanya pengorbanan
Perasaan cinta membuat orang ingin melakukan apa saja demi membahagiakan dan menyenangkan orang yang dicintainya

  • Adanya ketertarikan seksual
Biasanya perasaan cinta membuat orang memiliki rasa ingin selalu bertemu serta keinginan bersentuhan secara fisik.


Unsur Dalam Segitiga Cinta 

Teori segitiga cinta dikembangkan oleh Robert J. Sternberg seoraang psikolog di Tufts University, menurutnya ada tiga unsur dalam segitiga cinta, yaitu:

  • Komitmen adalah upaya sadar untuk menjaga hubungan

  • Keintiman adalah kedekatan emosional, yang melibatkan tingkat kepercayaan yang tinggi antara dua individu

  • Gairah adalah perasaan romantis, ketertarikan secara fisik dan seksual

Tingkatan Cinta


Cinta juga memiliki tingkatan yaitu tingkat tinggi, menengah, dan rendah. 

  • Tingkatan tinggi yaitu cinta kepada Tuhan yang menguasai alam semesta ini, karena tanpa kekuasaannya kita tidak dapat hidup di bumi ini dan tidak dapat merasakan cinta. Cinta kepada Allah dan Rasulnya yaitu Nabi Muhammad SAW karena ia akan membawa kebenaran kepada umatnya.

  • Tingkatan Menengah yaitu cinta kepada kedua orang tua kita yang telah membesarkan serta merawat kita dengan penuh kasih sayang, Kasih seorang ibu sepanjang masa karena telah berjuang dengan cintanya mengandung kita selama 9 bulan. Selain itu cinta kepada keluarga seperti istri, anak, adik, kakak, dll.  juga termasuk menengah. 

  • Tingkatan Rendah yaitu cinta kepada seseorang yang spesial di hidup kita seperti teman, sahabat, atau pacar yang telah menemani hari-hari kita.

Cinta adalah anugerah yang diberikan oleh sang Pencipta kepada mahluk-mahluknya, untuk itu syukurilah hidup ini dan isi kehidupan dengan cinta, dengan begitu hidup akan menjadi tentram dan damai. 



referensi:

MKDU Ilmu Budaya Dasar
http://belajarpsikologi.com/memahami-makna-cinta/
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/03/ilmu-budaya-dasar-59/
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/03/ikaps-manusia-dan-cinta-kasih/
http://id.wikipedia.org
http://dunia-ramal.blogspot.com











Wednesday, March 21, 2012

Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan

Ilmu Budaya Dasar yang dihubungkan dengan Prosa





Pengertian Prosa


Prosa merupakan suatu jenis tulisan yang berbeda dngan puisi karena variasi ritme yang dimiliki prosa lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya dibandingkan puisi. Kata Prosa berasal dari bahasa latin "Prosa" yang artinya "Terus Terang". Jenis tulisan prosa pada umumnya digunakan untuk mendeskripsikan suatu fakta atau ide, oleh karena itu prosa dapat digunakan untuk surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia, serta bebagai jenis media lain. Prosa juga dibagi menjadi dua, yaitu prosa lama dan prosa baru. Prosa lama adalah prosa yang belum terpengaruh budaya barat, sedangkan prosa baru adalah prosa yang dapat dikarang bebas tanpa aturan.


Jenis-jenis Prosa

Prosa biasanya dibagi menjadi empat jenis, yaitu:
  1. Prosa Naratif
  2. Prosa Deskriptif
  3. Prosa Eksposisi
  4. Prosa Argumentatif


Komponen dalam Prosa Lama

Prosa Lama meliputi:
  • Fabel
Diambil dari bahasa belanda yang berarti cerita. Fabel menceritakan tentang kehidupan hewan yang berperilaku seperti manusia, cerita fabel adalah fiksi alias tidak nyata.

  • Legenda
Diambil dari bahasaa latin "legere" merupakan cerita prosa rakyat yang dianggap oleh yang mempunyai cerita merupakan sesuatu yang benar-benar terjadi, oleh karena itu legenda sering dianggap sejarah kolektif. Walaupun demikian cerita legenda tidak tertulis melainkan dari mulut ke mulut sehingga cerita legenda ini mengalami distorsi sehingga ceritanya berubah bahkan jauh dari cerita aslinya.  legenda adalah cerita yang dipercaya oleh beberapa penduduk setempat benar-benar terjadi, tetapi tidak dianggap suci atau sakral yang juga membedakannya dengan mite. Dalam KBBI 2005

  • Cerita Rakyat
Cerita rakyat adalah cerita pada masa lampau yang menjadi ciri khas setiap bangsa yang memiliki kultur budaya yang beraneka ragam mencakup kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki masing-masing bangsa. 

  • Tambo
Suatu karya sastra yang menceritakan sejarah (asal-usul) suku bangsa, negeri, dan adat. Karya sastra sejarah ini biasa disebut dengan Historiografi Tradisional. Penulisan sejarah suatu negeri berdasarkan anggapan atau kepercayaan masyarakat setempat secara turun-temurun. 

  • Cerita Pelipur Lara
Suatu karya sastra yang berisikan kejenakaan. Karya sastra ini bertujuan untuk melipur lara atau membuat pembaca melupakan kesedihannya. 


Komponen dalam Prosa Baru

Prosa Baru meliputi:

  • Roman
Roman adalah sejenis karya sastra dalam bentuk prosa atau gancaran yang isinya melukiskan perbuatan pelakunya menurut watak dan isi jiwa masing-masing. Bisa juga roman artinya adalah "kisah percintaan". 

  • Riwayat
Riwayat  adalah catatan singkat tengatang gambaran diri seseorang. Selain berisi data pribadi, gambaran diri itu paling tidak harus di isi keterangan tentang pendidikan atau keahlian dan pengalaman. Dengan data itu riwayat hidup akan memberikan gambaran atau kualifikasi seseorang. 

  • Antologi
Antologi secara harfiah diturunkan dari kata bahasa Yunani yang berarti“karangan bunga” atau “kumpulan bunga” yang berarti sebuah kumpulan dari karya-karya sastra. Awalnya definisi ini hanya mencakup kumpulan puisi (termasuk syair dan pantun) yang dicetak dalam satu volume. Namun, antologi juga dapat berarti kumpulan karya sastra lain seperti cerita pendek, novel pendek, prosa, dan lain-lain. Dalam pengertian modern, kumpulan karya musik oleh seorang artis, kumpulan cerita yang ditayangkan dalam radio dan televisi juga tergolong antologi. 

  • Resensi
Resensi adalah suatu tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah hasil karya, baik itu buku, novel, majalah, komik, film, kaset, CD, VCD, maupun DVD. Tujuan resensi adalah menyampaikan kepada para pembaca apakah sebuah buku atau hasil karya itu patut mendapat sambutan dari masyarakat atau tidak. 

  • Kritik
Kritik adalah analisis untuk menilai suatu karya sastra. Tujuan kritik sebenarnya bukan menunjukkan keunggulan, kelemahan, benar atau salah sebuah karya sastra dipandang dari sudut tertentu, tetapi tujuan akhirnya mendorong sastrawan untuk mencapai penciptaan sastra setinggi mungkin dan mendorong pembaca untuk mengapresiasi karya sastra secara lebih baik. Ada dua jenis kritik sastra yaitu kritik sastra intrinsik dan kritik ekstrinsik.




Manusia dan Kebudayaan

Pengertian Manusia

         Manusia atau orang dapat diartikan secara berbeda dilihat dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan atau secara campuran. 

               Secara biologis, mausia diklasifikasikan sebagai homo sapiens (bahasa latin yang berarti "manusia yang tahu"), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi.

            Secara Rohani, manusia dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi dimana dalam agama dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan kekuatan atau mahluk hidup, manusia merupakan perpaduan antara mahluk material dan mahluk spiritual
            Secara antropologi kebudayaan, manusia dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasa, organisasi dalam masyarakat serta perkembangan teknologinya dan terutama sebagai mahluk social dapat berinteraksi dengan manusia atau mahluk hidup lainnya.
Berikut ini adalah pengertian manusia menurut beberapa ahli:

  •  NICOLAUS & A. SUDIARJA 
 Manusia adalah bhinneka, tetapi tunggal. Bhinneka karena ia adalah jasmani dan rohani akan tetapi karena jasmani dan rohani merupakan satu barang

  • ABINENO J. I
Manusia adalah tubuh yang berjiwa dan bukan jiwa abadi yang berada atau yang terbungkus dalam tubuh yang fana.
  • SOKRATES
Manusia adalah mahluk hidup berkaki dua yang tidak berbulu dengan kuku datar dan lebar.


Pengertian Kebudayaan 
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.
                Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya sendiri terbentuk oleh banyak unsur, termasuk unsur yang rumit seperti sistem agama, politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, bangunan, dan karya seni. Budaya merupakan suatu pola hidup menyeluruh yang dimiliki manusia yang bersifat abstrak, kompleks dan luas.
                Ketika pergi ke suatu tempat dimanapun, kita akan selalu menemukan aspek-aspek budaya yang terdapat dalam masyarakat dan tempat tersebut. Aspek-aspek ini terbagi menjadi 7 unsur, yaitu:
1.       Sistem bahasa
2.       Sistem peralatan hidup dan teknologi
3.       Sistem ekonomi
4.       Sistem kemasyarakatan
5.       Ilmu pengetahuan
6.       Kesenian
7.       Sistem kepercayaan atau agama
Ketujuh hal ini dikemukakan oleh Clyde Kluckhohn dalam bukunya yang berjudul Universal Catagories of Culture disebut sebagai tujuh unsur kebudayaan yang bersifat universal. Artinya ketujuh unsur-unsur kebudayaan ini akan selalu kita temukan di setiap kebudayaan dan masyarakat dunia. Unsur-unsur ini adalah perwujudan usaha manusia dalam menjaga serta memenuhi kebutuhan hidup dan menjaga eksistensi diri dan kelompoknya.



Tuesday, January 3, 2012

Masyarakat Pedesaan

MASYARAKAT PEDESAAN

PENGERTIAN DESA
Menurut R. Bintaro, Desa adalah merupakan perwujudan geografis yang ditimbulkan oleh unsur-unsur fisiografis, sosial, ekonomi politik, kultural setempat dalam hubungan dan pengaruh timbal balik dengan daerah lain.a
Menurut H. Landis, Desa adalah suatu wilayah yang jumlah penduduknya kurang dari 2.500 jiwa dengan cirri-ciri sebagai berikut :
1.    Mempunyai pergaulan hidup yang saling kenal mengenal antra ribuan jiwa
2.    Ada pertalian perasaan yang sama tentang kesukuaan terhadap kebiasaan
3.    Cara berusaha (ekonomi) aalah agraris yang paling umum yang sangat dipengaruhi alam sekitar seperti iklim, keadaan alam, kekayaan alam, sedangkan pekerjaan yang bukan agraris adalah bersifat sambilan.
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, disebut bahwa Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang dipimpin oleh Kepala Desa serta memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Desa bukanlah bawahan kecamatan, karena kecamatan merupakan bagian dari perangkat daerah kabupaten/kota, dan desa bukan merupakan bagian dari perangkat daerah. Berbeda denganKelurahan, Desa memiliki hak mengatur wilayahnya lebih luas. Namun dalam perkembangannya, sebuah desa dapat diubah statusnya menjadi kelurahan.

CIRI-CIRI MASYARAKAT PEDESAAN
·         Di dalam masyarakat pedesaan di antara warganya mempuyai hubungan yang lebih mendalam serta erat bila dibandingkan dengan masyarakat pedesaan diluar wilayahnya.
·         Sistem kehidupan umumnya berkelompok engan dasar kekeluargaan.
·         Sebagian besar warga masyarakat pedesaan bermata pencaharian sesuai dengan sumber daya alam di daerah tempat mereka tinggal dan juga pekerjaan sambilan.
·         Masyarakat tersebut homogen, seperti dalam hal pencarĂ­an, agama,, adat-istiadat dsb

FUNGSI DESA
·         Desa sebagai hinterland yaitu sebagaipemasok kebutuhan bagi kota
·         Desa merupakam sumber tenaga kerja kasar bagi perkotaan
·         Desa merupakan mitra bagi pembangunan kota
·         Desa sebagai bentuk pemerintahan terkecil di wilayah Republik Indonesia
Masyarakat di Indonesia lebih dari 80% tinggal di daerah pedesaan dengan mata pencarĂ­an yang bersifat agraris. Pada umumnya masyarakat kota mengenal masyaraat pedesaan ialah masyarakat yang tentram, damai, harmonis dll. Tetapi sebenarnya masyarakat pedesaan juga memiliki berbagai macam permasalahan sosial, gejala sosial yang sering terjadi pada masyarakat pedesaaan:
·         Konflik ( Pertengkaran )
Tidak selamanya masyarakat dikenal dengan masyarakat yang tentram damai, pada kenyataannya mereka juga penuh masalah dan ketegangan. Karena setiap hari mereka berinteraksi dengan tetangga secara terus menerus, ini memungkinkan munculnya konflik, pertengkaran yang sering terjadi adalah masalah rumah tangga yang menjalar keluar rumah tangga, sehingga memicu konflik antar tetangga.

·         Kontraversi ( Pertentangan )
Pertentangan di dalam masyarakat pedesaan bisa disebabkan oleh perubahan konsep-konsep kebudayaan, psikologi atau dalam hubungannya dengan guna-guna. Para ahli hukum adat biasanya meninjau masalah ini dari sudut kebiasaan masyarakat

·         Kompetisi ( Persaingan )
Sesuai dengan kodratnya masyarakat pedesaan adalah manusia yang mempunyai sifat-sifat sebagai manusia biasa yang antara lain memiliki saingan, oleh karena itu persaingan itu bisa berwujud positif atau negatif. Persaingan positif bila wujud persaingannya untuk meningkatkan prestasi, produksi, serta  meningkatkan kemajuan desa. Sebaliknya persaingan berwujud negatif sebagaimana manusia memiliki rasa iri hati, dengki, tidak mau berusaha dan akhirnya hanya bisa memfitnah, hal ini akan memicu ketegangan di masyarakat.

Menurut tingkat perkembangannya
·         Desa Swadaya
Desa swadaya adalah desa yang memiliki potensi tertentu tetapi dikelola dengan sebaik-baiknya, dengan ciri:
1.    Daerahnya terisolir dengan daerah lainnya.
2.    Penduduknya jarang.
3.    Mata pencaharian homogen yang bersifat agraris.
4.    Bersifat tertutup.
5.    Masyarakat memegang teguh adat.
6.    Teknologi masih rendah.
7.    Sarana dan prasarana sangat kurang.
8.    Hubungan antarmanusia sangat erat.
9.    Pengawasan sosial dilakukan oleh keluarga.

·         Desa Swakarya
Desa swakarya adalah peralihan atau transisi dari desa swadaya menuju desa swasembada. Ciri-ciri desa swakarya adalah:
1.    Kebiasaan atau adat istiadat sudah tidak mengikat penuh.
2.    Sudah mulai menpergunakan alat-alat dan teknologi
3.    Desa swakarya sudah tidak terisolasi lagi walau letaknya jauh dari pusat perekonomian.
4.    Telah memiliki tingkat perekonomian, pendidikan, jalur lalu lintas dan prasarana lain.
5.    Jalur lalu lintas antara desa dan kota sudah agak lancar.
·         Desa Swasembada
Desa swasembada adalah desa yang masyarakatnya telah mampu memanfaatkan dan mengembangkan sumber daya alam dan potensinya sesuai dengan kegiatan pembangunan regional. Ciri-ciri desa swasembada
1.    kebanyakan berlokasi di ibukota kecamatan.
2.    penduduknya padat-padat.
3.    tidak terikat dengan adat istiadat
4.    telah memiliki fasilitas-fasilitas yang memadai dan labih maju dari desa lain.
5.    partisipasi masyarakatnya sudah lebih efektif.



Sumber: http://id.wikipedia.org
        MKDU ISD Universitas Gunadarma