Pages

Saturday, March 31, 2012

Manusia dan Cinta Kasih

Cinta, setiap orang pasti tak asing lagi dengan satu kata ini, sebuah perasaan emosional yang diberikan oleh Tuhan kepada mahlukNya agar bisa saling mengasihi.


PENGERTIAN CINTA

Cinta adalah sebuah perasaan emosi dari kasih sayang dan satu kata yang mengandung perasaan yang rumit yang dimiliki oleh semua mahluk, setiap individu mungkin mempunyai makna yang berbeda karena cinta bersifat subyektif tergantung penghayatan serta pengalamannya. Sebenarnya istilah Cinta dalam masyarakat Indonesia dan Malaysia masih dipengaruhi istilah Love dalam bahasa inggris, Love mengacu kepada 4 arti untuk eros, philia, agape dan storge. 
Cinta yang lebih cenderung kepada romantis, asmara dan hawa nafsu; eros
Sayang lebih cenderung kepada teman-teman dan keluarga; philia
Kasih lebih cenderung kepada Tuhan dan keluarga; agape
Semangat Nusa yang cenderung kepada patriotisme, nasionalisme, dan narsisme; storge 


Menurut KBBI karya WJS Poerwadarminta, Cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada). Ataupun rasa sangat kasih atau sangat terrarik hatinya sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. 


Menurut Erich Fromm ada lima syarat untuk mewujudkan cinta kasih yaitu:


  • Perasaan
  • Pengenalan
  • Tanggung Jawab
  • Perhatian
  • Saling Menghormati

UNSUR DALAM CINTA

Pengertian tentang cinta dikemukakan  juga oleh Dr. Sarlito W. Sarwono, dikatakan bahwa cinta memiliki tiga unsur yaitu: keterikatan. Keintiman, dan kemesraan.  Yang dimaksud dengan  keterikatan adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia, kalau janji dengan dia harus ditepati. Unsur yang kedua adalah  keintiman  yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi. Panggilan-panggilan formal seperti bapak,  ibu, saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan, sayang dan sebagainya.Makan minum dari satu piring, cangkir tanpa rasa risi, pinjam meminjam baju, saling memakai uang tanpa rasa berhutang, tidak saling  menyimpan rahasia  dan lain-lainya. Unsur yang ketiga adalah kemesraan, yaitu adanya rasa ingin membelai dan dibelai, rasa kangen kalau jauh atau lama tidak bertemu, adanya ucapan ucapan yang mengungkapkan rasa sayang,dan seterusnya.

Tanda-tanda Cinta

Cinta merupakan hal yang sangat subyektif, satu orang dengan orang lainnya akan memaknakan secara berbeda. Namun ada tanda-tanda yang menunjukkan adanya perasaan cinta:
  • Unsur ketertarikan dan kekaguman
cinta pada umumnya didahului oleh rasa ketertarikan dan kekaguman, baik itu secara fisik, sifat, kebiasaan, maupun materi.


  • Teringat terus dalam ingatan
Perasaan cinta membuat seseorang akan selalu mengingat orang yang dicintainya


  • Adanya pengorbanan
Perasaan cinta membuat orang ingin melakukan apa saja demi membahagiakan dan menyenangkan orang yang dicintainya

  • Adanya ketertarikan seksual
Biasanya perasaan cinta membuat orang memiliki rasa ingin selalu bertemu serta keinginan bersentuhan secara fisik.


Unsur Dalam Segitiga Cinta 

Teori segitiga cinta dikembangkan oleh Robert J. Sternberg seoraang psikolog di Tufts University, menurutnya ada tiga unsur dalam segitiga cinta, yaitu:

  • Komitmen adalah upaya sadar untuk menjaga hubungan

  • Keintiman adalah kedekatan emosional, yang melibatkan tingkat kepercayaan yang tinggi antara dua individu

  • Gairah adalah perasaan romantis, ketertarikan secara fisik dan seksual

Tingkatan Cinta


Cinta juga memiliki tingkatan yaitu tingkat tinggi, menengah, dan rendah. 

  • Tingkatan tinggi yaitu cinta kepada Tuhan yang menguasai alam semesta ini, karena tanpa kekuasaannya kita tidak dapat hidup di bumi ini dan tidak dapat merasakan cinta. Cinta kepada Allah dan Rasulnya yaitu Nabi Muhammad SAW karena ia akan membawa kebenaran kepada umatnya.

  • Tingkatan Menengah yaitu cinta kepada kedua orang tua kita yang telah membesarkan serta merawat kita dengan penuh kasih sayang, Kasih seorang ibu sepanjang masa karena telah berjuang dengan cintanya mengandung kita selama 9 bulan. Selain itu cinta kepada keluarga seperti istri, anak, adik, kakak, dll.  juga termasuk menengah. 

  • Tingkatan Rendah yaitu cinta kepada seseorang yang spesial di hidup kita seperti teman, sahabat, atau pacar yang telah menemani hari-hari kita.

Cinta adalah anugerah yang diberikan oleh sang Pencipta kepada mahluk-mahluknya, untuk itu syukurilah hidup ini dan isi kehidupan dengan cinta, dengan begitu hidup akan menjadi tentram dan damai. 



referensi:

MKDU Ilmu Budaya Dasar
http://belajarpsikologi.com/memahami-makna-cinta/
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/03/ilmu-budaya-dasar-59/
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/03/ikaps-manusia-dan-cinta-kasih/
http://id.wikipedia.org
http://dunia-ramal.blogspot.com











Wednesday, March 21, 2012

Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan

Ilmu Budaya Dasar yang dihubungkan dengan Prosa





Pengertian Prosa


Prosa merupakan suatu jenis tulisan yang berbeda dngan puisi karena variasi ritme yang dimiliki prosa lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya dibandingkan puisi. Kata Prosa berasal dari bahasa latin "Prosa" yang artinya "Terus Terang". Jenis tulisan prosa pada umumnya digunakan untuk mendeskripsikan suatu fakta atau ide, oleh karena itu prosa dapat digunakan untuk surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia, serta bebagai jenis media lain. Prosa juga dibagi menjadi dua, yaitu prosa lama dan prosa baru. Prosa lama adalah prosa yang belum terpengaruh budaya barat, sedangkan prosa baru adalah prosa yang dapat dikarang bebas tanpa aturan.


Jenis-jenis Prosa

Prosa biasanya dibagi menjadi empat jenis, yaitu:
  1. Prosa Naratif
  2. Prosa Deskriptif
  3. Prosa Eksposisi
  4. Prosa Argumentatif


Komponen dalam Prosa Lama

Prosa Lama meliputi:
  • Fabel
Diambil dari bahasa belanda yang berarti cerita. Fabel menceritakan tentang kehidupan hewan yang berperilaku seperti manusia, cerita fabel adalah fiksi alias tidak nyata.

  • Legenda
Diambil dari bahasaa latin "legere" merupakan cerita prosa rakyat yang dianggap oleh yang mempunyai cerita merupakan sesuatu yang benar-benar terjadi, oleh karena itu legenda sering dianggap sejarah kolektif. Walaupun demikian cerita legenda tidak tertulis melainkan dari mulut ke mulut sehingga cerita legenda ini mengalami distorsi sehingga ceritanya berubah bahkan jauh dari cerita aslinya.  legenda adalah cerita yang dipercaya oleh beberapa penduduk setempat benar-benar terjadi, tetapi tidak dianggap suci atau sakral yang juga membedakannya dengan mite. Dalam KBBI 2005

  • Cerita Rakyat
Cerita rakyat adalah cerita pada masa lampau yang menjadi ciri khas setiap bangsa yang memiliki kultur budaya yang beraneka ragam mencakup kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki masing-masing bangsa. 

  • Tambo
Suatu karya sastra yang menceritakan sejarah (asal-usul) suku bangsa, negeri, dan adat. Karya sastra sejarah ini biasa disebut dengan Historiografi Tradisional. Penulisan sejarah suatu negeri berdasarkan anggapan atau kepercayaan masyarakat setempat secara turun-temurun. 

  • Cerita Pelipur Lara
Suatu karya sastra yang berisikan kejenakaan. Karya sastra ini bertujuan untuk melipur lara atau membuat pembaca melupakan kesedihannya. 


Komponen dalam Prosa Baru

Prosa Baru meliputi:

  • Roman
Roman adalah sejenis karya sastra dalam bentuk prosa atau gancaran yang isinya melukiskan perbuatan pelakunya menurut watak dan isi jiwa masing-masing. Bisa juga roman artinya adalah "kisah percintaan". 

  • Riwayat
Riwayat  adalah catatan singkat tengatang gambaran diri seseorang. Selain berisi data pribadi, gambaran diri itu paling tidak harus di isi keterangan tentang pendidikan atau keahlian dan pengalaman. Dengan data itu riwayat hidup akan memberikan gambaran atau kualifikasi seseorang. 

  • Antologi
Antologi secara harfiah diturunkan dari kata bahasa Yunani yang berarti“karangan bunga” atau “kumpulan bunga” yang berarti sebuah kumpulan dari karya-karya sastra. Awalnya definisi ini hanya mencakup kumpulan puisi (termasuk syair dan pantun) yang dicetak dalam satu volume. Namun, antologi juga dapat berarti kumpulan karya sastra lain seperti cerita pendek, novel pendek, prosa, dan lain-lain. Dalam pengertian modern, kumpulan karya musik oleh seorang artis, kumpulan cerita yang ditayangkan dalam radio dan televisi juga tergolong antologi. 

  • Resensi
Resensi adalah suatu tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah hasil karya, baik itu buku, novel, majalah, komik, film, kaset, CD, VCD, maupun DVD. Tujuan resensi adalah menyampaikan kepada para pembaca apakah sebuah buku atau hasil karya itu patut mendapat sambutan dari masyarakat atau tidak. 

  • Kritik
Kritik adalah analisis untuk menilai suatu karya sastra. Tujuan kritik sebenarnya bukan menunjukkan keunggulan, kelemahan, benar atau salah sebuah karya sastra dipandang dari sudut tertentu, tetapi tujuan akhirnya mendorong sastrawan untuk mencapai penciptaan sastra setinggi mungkin dan mendorong pembaca untuk mengapresiasi karya sastra secara lebih baik. Ada dua jenis kritik sastra yaitu kritik sastra intrinsik dan kritik ekstrinsik.




Manusia dan Kebudayaan

Pengertian Manusia

         Manusia atau orang dapat diartikan secara berbeda dilihat dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan atau secara campuran. 

               Secara biologis, mausia diklasifikasikan sebagai homo sapiens (bahasa latin yang berarti "manusia yang tahu"), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi.

            Secara Rohani, manusia dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi dimana dalam agama dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan kekuatan atau mahluk hidup, manusia merupakan perpaduan antara mahluk material dan mahluk spiritual
            Secara antropologi kebudayaan, manusia dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasa, organisasi dalam masyarakat serta perkembangan teknologinya dan terutama sebagai mahluk social dapat berinteraksi dengan manusia atau mahluk hidup lainnya.
Berikut ini adalah pengertian manusia menurut beberapa ahli:

  •  NICOLAUS & A. SUDIARJA 
 Manusia adalah bhinneka, tetapi tunggal. Bhinneka karena ia adalah jasmani dan rohani akan tetapi karena jasmani dan rohani merupakan satu barang

  • ABINENO J. I
Manusia adalah tubuh yang berjiwa dan bukan jiwa abadi yang berada atau yang terbungkus dalam tubuh yang fana.
  • SOKRATES
Manusia adalah mahluk hidup berkaki dua yang tidak berbulu dengan kuku datar dan lebar.


Pengertian Kebudayaan 
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.
                Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya sendiri terbentuk oleh banyak unsur, termasuk unsur yang rumit seperti sistem agama, politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, bangunan, dan karya seni. Budaya merupakan suatu pola hidup menyeluruh yang dimiliki manusia yang bersifat abstrak, kompleks dan luas.
                Ketika pergi ke suatu tempat dimanapun, kita akan selalu menemukan aspek-aspek budaya yang terdapat dalam masyarakat dan tempat tersebut. Aspek-aspek ini terbagi menjadi 7 unsur, yaitu:
1.       Sistem bahasa
2.       Sistem peralatan hidup dan teknologi
3.       Sistem ekonomi
4.       Sistem kemasyarakatan
5.       Ilmu pengetahuan
6.       Kesenian
7.       Sistem kepercayaan atau agama
Ketujuh hal ini dikemukakan oleh Clyde Kluckhohn dalam bukunya yang berjudul Universal Catagories of Culture disebut sebagai tujuh unsur kebudayaan yang bersifat universal. Artinya ketujuh unsur-unsur kebudayaan ini akan selalu kita temukan di setiap kebudayaan dan masyarakat dunia. Unsur-unsur ini adalah perwujudan usaha manusia dalam menjaga serta memenuhi kebutuhan hidup dan menjaga eksistensi diri dan kelompoknya.