Pages

Tuesday, October 2, 2012

Pengalaman Berorganisasi


Memahami satu individu dengan yang lain merupakan kodrat manusia sebagai mahluk sosial. Suatu interaksi harus terjalin di kehidupan sehari-hari, kerjasama dengan orang sekitar merupakan kebutuhan untuk membantu aktivitas atau pekerjaan tertentu. Organisasi identik dengan sekelompok orang yang saling bekerja sama, berinteraksi, serta memiliki kepentingan yang sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Setiap orang memerlukan pengalaman berorganisasi, seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa manusia adalah mahluk sosial yang butuh satu sama lain. Dengan berorganisasi dan bekerja sama tentu saja pekerjaan akan semakin ringan.
Sekarang beralih ke pengertian organisasi secara umum, organisasi dapat diartikan sebagai sebuah system yang terdiri dari sekelompok individu yang melalui siatu hierarki sistematis dalam pembagian kerja, dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara structural dan sistematis.
Mungkin secara tidak sadar dari kecil kita juga telah berorganisasi, bagaimana berinteraksi dengan keluarga, dengan tetangga, dengan teman sebaya. Saat saya waktu SD dulu saya mengikuti PRAMUKA, disana diajarkan kedisiplinan, ketekunan, kerajinan, kerjasama, serta banyak hal lainnya. Banyak kegiatan yang dilakukan seperti acara jamboree kecil kecilan di sekolah, jalan sehat,  sampai akhirnya kelas 5 saya ditunjuk sebagai peserta jambore tingkat kota, itu pengalaman berharga bagi saya karena bisa menginap di alam bebas bersama anggota pramuka lainnya dari sekolah lain. Banyak kegiatan yang dilakukan di acara tersebut dan mendapat banyak pengalaman saya menjadi ketua regu, membuat kemah, membuat tandu dll.
Saat masuk SMP mungkin mulai merasakan perubahan perubahan dan mulai beranjak remaja, mendapat teman baru, mengenal lingkungan baru. Saat itu saya kelas 7 dan masih bingung mengikuti ekskul yang mana, sampai akhirnya saya memilih PMR waktu itu, entah apa di benak saya saya agak tertarik. Berorganisasi di PMR juga menambah wawasan baru, diajarkan cara-cara penolongan pertama pada kecelakaan, mengenal penyakit2, membuat tandu serta tentang Palang Merah. Setelah beberapa minggu saya mendapat tugas untuk mengawasi upacara bendera setiap hari senin, mengantar peserta upacara ke pos jika ada yang sakit.
Saya juga sempat mengikuti ROHIS(Rohani Islam) suatu organisasi keagamaan yang ada di SMP. Saya mendapat teman dan wawasan baru tentang agama, di rohis juga rutin mengadakan mentoring, sharing,tadarus dan games tentu saja untuk selingan hiburan. Rohis juga mengadakan acara seperti pesantren kilat, maulid nabi dan idul adha, yang panitianya diambil dari anak anak rohis tersebut untuk membantu jalannya acara dibawah pengawasan Pembina rohis.
Saat SMA saya mencoba hal baru lagi mengikuti ekstrakulikuler olahraga, yaitu TaeKwonDo dibawah organisasi Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI). Meskipun saya awam di bidang beladiri tapi ini yang memotivasi saya untuk mengikutinya. Saya mulai ikut sejak kelas 10, mendapat pengalaman luar biasa, tak hanya dilatih fisik, mental, dan kebugaran di taekwondo juga berorganisasi seperti mempersiapkan sparring dengan klub/unit lain, pelantikan, hingga kejuaraan. Pengalaman saya waktu itu adalah menjadi official di unit taekwondo SMAN 5 Depok, karena masih junior dan belum bisa turun di kejuaraan. Sebagai official saya bertanggung jawab atas keperluan atlet pada saat kejuaraan, saya mempersiapkan peralatan pertandingan, mengatur jadwal atlet yang akan bertanding dan tidak lupa mempersiapkan konsumsi untuk para atlet, ya cukup melelahkan karena harus mondar-mandir mengurusi kakak2 senior yang menjadi atlet. Dan saya sangat bangga juga karena sekolah kami mendapat juara umum pertama.
Setelah saya di tingkat sabuk kuning strip akhirnya saya bisa turun di kejuaraan, saya aktif hingga lulus SMA dan di setiap kejuaraan mendapat sertifikat serta medali yang membuktikan bahwa kita telah berpartisipasi, menjunjung sportivitas serta sebagai tanda penghargaan untuk yang juara.