Pages

Tuesday, May 20, 2014

Paragraf Deduktif dan Induktif


  1. Paragraf Induktif 

Paragraf induktif deisebut juga paragraf khusus-umum yang merupakan paragraf yang diawali dengan menyebutkan masalah masalah khusus untuk memperoleh suatu kesimpulan umum yang mencakup seluruh peristwa khusus sebelumnya. Dengan demikian, dalam paragraf induktif ide pokok atau kalimat utamanya terletak di akhir paragraf.

Ciri-ciri paragraf Induktif:

  • Terlebih dahulu menyebutkan peristiwa-peristiwa khusus
  • Kemudian, menarik kesimpulan berdasarkan peristiwa-peristiwa khusus 
  • Kesimpulan terdapat di akhir paragraf
  • Menemukan kalimat utama, gagasan utama, kalimat penjelas kalimat utama paragraf induktif terletak di akhir paragraf
  • Gagasan utama terdapat pada kalimat utama
  • Kalimat penjelas terletak sebelum kalimat utama, yakni yang mengungkapkan peristiwa khusus
  • Kalimat penjelas merupakan kalimat yang mendukung gagasan utama
Jenis Paragraf Induktif:
  • Generalisasi
  • Analogi
  • Klasifikasi
  • Perbandingan
  • Sebab Akibat
Contoh paragraf induktif:
"Pada era kita sekarang ini, teknologi seakan terus berkembang semakin cepat. Tak terkecuali teknologi informasi dan komunikasi yg sepertinya sudah menjadi kebutuhan setiap orang. Oleh karena itu, penguasaan terhadap teknologi informasi dan komunikasi mutlak diperlukanagar kita tidak tertinggal di era global ini"

  2.  Paragraf Deduktif

Paragraf deduktif disebut juga paragraf umum-khusus, adalah paragraf yang diawali dengan menyebutkan masalah umum untuk memperoleh suatu kesimpulan khusus. Dalam pola pengembangan paragraf deduktif, ide pokok atau kalimat utamanya berada di awal paragraf.

Ciri-ciri Paragraf Deduktif:

  • Kalimat utama berada di awal paragraf
  • kalimat disusun dari pernyataan umum yang kemudian disusul dengan penjelasan 
Contoh Paragraf Deduktif :
"Ada beberapa penyebab kemacetan di Jakarta. Pertama, jumlah armada yang banyak tidak seimbang dengan luas jalan. Kedua, kedisiplinan pengendara kendaraan sangat minim. Ketiga, banyak tempat yang memunculkan gangguan lalu lintas, misalnya pasar, rel kereta api, pedagang kaki lima, halte yang tidak difungsikan, banjir, dan sebagainya. Keempat, kurang tegasnya petugas yang berwenang dalam mengatur lalu lintas serta menindak para pelanggar lalu lintas."

Sumber: 
Kusmayadi, Ismail (2008). Think Smart Bahasa Indonesia. Bandung: Grafindo Media Pratama.
http://makalahpendidikan.blogdetik.com/paragraf-deduktif-ciri-cirijenis-contoh-paragraf-deduktif-dan-pengertian-paragraf-deduktif/