Memahami satu individu dengan yang lain merupakan
kodrat manusia sebagai mahluk sosial. Suatu interaksi harus terjalin di
kehidupan sehari-hari, kerjasama dengan orang sekitar merupakan kebutuhan untuk
membantu aktivitas atau pekerjaan tertentu. Organisasi identik dengan
sekelompok orang yang saling bekerja sama, berinteraksi, serta memiliki kepentingan
yang sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Setiap orang memerlukan pengalaman
berorganisasi, seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa manusia adalah mahluk
sosial yang butuh satu sama lain. Dengan berorganisasi dan bekerja sama tentu
saja pekerjaan akan semakin ringan.
Sekarang beralih ke pengertian
organisasi secara umum, organisasi dapat diartikan sebagai sebuah system yang
terdiri dari sekelompok individu yang melalui siatu hierarki sistematis dalam
pembagian kerja, dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara structural
dan sistematis.
Mungkin secara tidak sadar dari kecil
kita juga telah berorganisasi, bagaimana berinteraksi dengan keluarga, dengan
tetangga, dengan teman sebaya. Saat saya waktu SD dulu saya mengikuti PRAMUKA,
disana diajarkan kedisiplinan, ketekunan, kerajinan, kerjasama, serta banyak
hal lainnya. Banyak kegiatan yang dilakukan seperti acara jamboree kecil
kecilan di sekolah, jalan sehat, sampai
akhirnya kelas 5 saya ditunjuk sebagai peserta jambore tingkat kota, itu
pengalaman berharga bagi saya karena bisa menginap di alam bebas bersama
anggota pramuka lainnya dari sekolah lain. Banyak kegiatan yang dilakukan di
acara tersebut dan mendapat banyak pengalaman saya menjadi ketua regu, membuat
kemah, membuat tandu dll.
Saat masuk SMP mungkin mulai merasakan
perubahan perubahan dan mulai beranjak remaja, mendapat teman baru, mengenal
lingkungan baru. Saat itu saya kelas 7 dan masih bingung mengikuti ekskul yang
mana, sampai akhirnya saya memilih PMR waktu itu, entah apa di benak saya saya
agak tertarik. Berorganisasi di PMR juga menambah wawasan baru, diajarkan
cara-cara penolongan pertama pada kecelakaan, mengenal penyakit2, membuat tandu
serta tentang Palang Merah. Setelah beberapa minggu saya mendapat tugas untuk
mengawasi upacara bendera setiap hari senin, mengantar peserta upacara ke pos
jika ada yang sakit.
Saya juga sempat mengikuti ROHIS(Rohani
Islam) suatu organisasi keagamaan yang ada di SMP. Saya mendapat teman dan
wawasan baru tentang agama, di rohis juga rutin mengadakan mentoring, sharing,tadarus
dan games tentu saja untuk selingan hiburan. Rohis juga mengadakan acara
seperti pesantren kilat, maulid nabi dan idul adha, yang panitianya diambil
dari anak anak rohis tersebut untuk membantu jalannya acara dibawah pengawasan Pembina
rohis.
Saat SMA saya mencoba hal baru lagi
mengikuti ekstrakulikuler olahraga, yaitu TaeKwonDo dibawah organisasi Pengurus
Besar Taekwondo Indonesia (PBTI). Meskipun saya awam di bidang beladiri tapi
ini yang memotivasi saya untuk mengikutinya. Saya mulai ikut sejak kelas 10,
mendapat pengalaman luar biasa, tak hanya dilatih fisik, mental, dan kebugaran
di taekwondo juga berorganisasi seperti mempersiapkan sparring dengan klub/unit
lain, pelantikan, hingga kejuaraan. Pengalaman saya waktu itu adalah menjadi
official di unit taekwondo SMAN 5 Depok, karena masih junior dan belum bisa turun
di kejuaraan. Sebagai official saya bertanggung jawab atas keperluan atlet pada
saat kejuaraan, saya mempersiapkan peralatan pertandingan, mengatur jadwal
atlet yang akan bertanding dan tidak lupa mempersiapkan konsumsi untuk para
atlet, ya cukup melelahkan karena harus mondar-mandir mengurusi kakak2 senior
yang menjadi atlet. Dan saya sangat bangga juga karena sekolah kami mendapat juara
umum pertama.
Setelah saya di tingkat sabuk kuning
strip akhirnya saya bisa turun di kejuaraan, saya aktif hingga lulus SMA dan di
setiap kejuaraan mendapat sertifikat serta medali yang membuktikan bahwa kita
telah berpartisipasi, menjunjung sportivitas serta sebagai tanda penghargaan
untuk yang juara.