KOMPAS.com - Layanan pencarian informasi Google telah
berhasil dan berkembang dengan pesat. Google bahkan berhasil membuat kosa kata
baru "Googling" yang merujuk pada aktivitas pencarian dengan situs
Google. Tak hanya sampai di situ saja, Google memiliki rencana lebih di masa
depan.
Google Search tak lagi hanya menampilkan daftar nama situs
beserta alamatnya yang berwarna biru, seperti lebih dari 15 tahun yang lalu.
Google Search kini juga menampilkan beragam informasi yang sedang dicari
penggunanya.
Di sebuah kesempatan konferensi teknologi di Paris, Google
Engineering Director, Scott Huffman mengatakan bahwa ke depan mesin pencari
Google akan dibuat lebih pintar lagi.
Menurut Huffman, Google Search yang baru bakal seperti
layaknya asisten pribadi yang menampilkan informasi apa saja yang kita
perlukan. Bahkan tanpa diminta, informasi ini langsung ditampilkan oleh Google.
Gambaran mesin pencari Google masa depan ini bisa dilihat dari fitur Google Now
yang terdapat di perangkat Android.
Membuat asisten pribadi yang bisa diandalkan menjadi tujuan
Google yang baru. Seperti dikutip dari Techcrunch, Jumat (27/12/2013), mesin
pencari generasi mendatang bisa menyelesaikan semua kebutuhan pengguna sembari
di jalan secara cepat dan mudah.
Hal itu bisa diartikan bahwa ke depannya pengguna bakal
berinteraksi dengan Google melalui perangkat yang bahkan tidak memiliki layar,
seperti di dalam mobil dan ruang keluarga. Perintah suara juga bakal
diintegrasikan dengan perangkat-perangkat, seperti mikrofon dan speaker.
Interaksi dengan Google di masa mendatang akan lebih seperti
percakapan dua arah. Berkat Knowledge Graph, Google kini bisa memahami perilaku
penggunanya dan mengenali suara dalam percakapan yang masih terbatas.
Dengan demikian, Google Search di masa mendatang akan lebih
seperti bagaimana peran pengembang pihak ketiga memasukkan informasi ke dalam
Knowledge Graph, bukan mengakali algoritma Google agar situs web-nya ada di
peringkat atas.
Analisa:
Rencana pengembangan google di masa depan akan semakin
membuat internet semakin melekat. Kemudahan akses untuk mencari informasi akan
sangat membantu para pelajar dan orang umum, hal ini tentu saja akan menambah
wawasan yang lebih. Selain itu, kita
tidak boleh hanya bergantung pada fasilitas “asisten pribadi” ini, sebagai
mahluk social kita juga harus tetap berinteraksi dengan orang-orang disekitar
kita.
No comments:
Post a Comment